Nilam: Tanaman Aromatik yang Populer di Indonesia


Tanaman Nilam, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Pogostemon cablin, merupakan salah satu tanaman aromatik yang populer di Indonesia. Nilam telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan baku untuk minyak atsiri dan berbagai produk aromaterapi.

Menurut Dr. Siti Nurhasanah, seorang pakar tanaman obat dari Universitas Indonesia, Nilam memiliki kandungan senyawa kimia yang memiliki manfaat kesehatan yang tinggi. “Nilam mengandung zat aktif yang dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, meredakan stres, dan meningkatkan kualitas tidur,” ujarnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Agus Supriyantono, seorang ahli botani dari Institut Pertanian Bogor, beliau menjelaskan bahwa Nilam memiliki aroma yang khas dan menyegarkan. “Tanaman Nilam mengeluarkan aroma yang hangat dan bumi, cocok digunakan sebagai pewangi ruangan atau bahan baku pembuatan parfum alami,” tutur Prof. Agus.

Selain itu, Nilam juga sering digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi karena kandungan senyawa kimianya yang berkualitas. “Minyak Nilam memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, sehingga sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan obat-obatan,” tambah Prof. Dr. Agus.

Tidak heran jika Nilam menjadi tanaman yang diminati oleh banyak petani di Indonesia. Menurut data Kementerian Pertanian, luas lahan tanaman Nilam di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. “Nilam memiliki potensi ekonomi yang besar bagi para petani, karena permintaan akan produk-produk berbahan baku Nilam semakin tinggi baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Menteri Pertanian, Dr. Syahrul Yasin Limpo.

Dengan segala manfaat dan potensi ekonominya, tidak mengherankan jika Nilam tetap menjadi tanaman aromatik yang populer di Indonesia. Para petani diharapkan terus mengembangkan budidaya Nilam dengan baik untuk mendukung industri aromaterapi dan farmasi di Tanah Air.